Author: Jung Hae Yeon / Gemma Shafa Mawadda.
Tittle: Replay.
Genre: Romance.
Leght: Drabble.
PG: 13+
Author Note: Hai!!... aku bawa kumpulan drabble nih hwhw… ff
ini terinspirasi dari MV Shinee yang Replay Japan VER. Di situ model MV nya
Yoona, Jadi aku ganti sama Jessica soalnya bias *PLAK, dan kenapa aku pake
member EXO? Yah soalnya lebih cocok ke mereka sih /?. Semoga kalian suka ya!
RCL Peulis :3. Ohya! Jangan PLAGIAT!!
~~~
[Sehun-Jessica]
Sehun
tengah sibuk membentuk sebuah tanah yang ada di hadapannya, sesekali ia merengut
dan mengeluh, tidak ada satu pun ide di benaknya. “Aish, ayolah sehun
berfikir!!”. Ujar namja itu sambil mengetuk-ngetuk kepalanya.
“Sehun-ssi? Mengapa kau memukul-mukul kepala mu?”. Sehun
mengangkat kepalanya dan mendapati seorang yeoja tengah berdiri sambil
menatapnya heran.
“Anio noona, gwenchana”. Balas Sehun sekenanya. Namun dia di
kejutkan saat yeoja itu mendekatinya dan wajahnya berjarak 12 cm dari yeoja
itu.
“Je.. Jessica noona?”. Sehun merasa wajahnya panas dan
memerah. “Aish, babbo!”. Yeoja yang di panggil nya dengan nama ‘Jessica’ itu
mengetuk kepalanya pelan.
“Lihat lah kening mu, banyak tanah menempel”. Sehun
mengusap-usap keningnya, dan memang benar ada tanah menempel di keningnya yang
mulus.
Sehun memperhatikan Jessica yang mulai memakai celemek dan
mulai membuat sesuatu dari tanah yang membuat Sehun frustasi. Jari-jari lentik
yeoja itu dengan lihai membembentuk sebuah karya.
“Aigo noona, kau cantik sekali”. Jessica menoleh dan
mendapati Sehun tengah memperhatikan dirinya. “Kau bicara dengan ku
Sehun-ssi?”. Sehun terkejut dan mulai salah tingkah saat Jessica menangkap
basah ia tengah memperhatikan dirinya.
“Anio noona! Tidak ada”. Jessica mendelikan bahunya dan
mulai mengerjakan perkerjaanya yang tertunda.
Sehun tersenyum cerah saat ia mendapatkan ide, dan mulai
mengerjakan perkerjaannya yang tak kunjung selesai itu.
“Sehun-ssi, aku pulang duluan ya!, oh hmm… itu siapa?”.
Jessica berjalan menghampiri Sehun sambil memakai mantelnya. “Ini orang yang ku
sukai noona, ne! kau pulang saja duluan aku masih belum selesai”. Balas Sehun
sambil tersenyum. “Wah dia cantik!, baiklah sampai bertemu besok Sehun-ssi”.
Jessica melambaikan tangannya lalu membuka kenop pintu dan berjalan keluar.
“Memang ini cantik, namun buatan tuhan jauh lebih cantik
noona dan jauh lebih bagus dari ku. Yaitu dirimu”. Gumam sehun sambil tersenyum
lalu memperhatikan hasil karya di hadapannya itu.
“Dan harus kah ku ulangi perkataan tadi? Bukan ‘Orang yang
kusukai’ melainkan dengan ‘dirimu’?”. Ujar Sehun sambil terkekeh.
=====================================================================================
[Kai-Jessica]
Kai
terus berlatih bersama teman-temannya, sesekali teman-temannya bertepuk tangan
karena aksinya. “Kai-ah! kau tak lelah? Lebih baik kau minum dulu”. Ujar Lay sambil
melemparkan sebotol air mineral padanya. “Gomawo”. Balas Kai lalu segera
meneguk air yang ada di dalam botol itu.
“Ohia, kita kedatangan member baru”. Ujar Hyoyeon, dan
membuat semua pandangan mengarah kepadanya. “Kemarin aku melihat seseorang
menari dengan indah, lalu ku hampiri saja dia dan memintanya untuk bergabung
dengan komunitas kita!, awalnya ia tidak mau tapi setelah ku paksa dia akhirnya
mau juga”. Hyoyeon menjelaskan dengan rinci.
“Bagus, tambah satu member juga tak masalah kan?”. Ujar Yuri
dan di sambut dengan anggukan Tao dan Lay. “Bagaimana dengan mu Kai? Apa kau
setuju?”. Tanya Hyoyeon sambil mengelap keringatnya. “terserah saja lah”. Balas
Kai singkat lalu ia kembali melanjutkan latihannya.
Hyoyeon tersenyum dan berlari keluar ruangan. Kai
menyadarinya namun ia tidak peduli dan melanjutkan latihanya bersama Tao dan
Lay. Kai mulai meloncat dan memutar tubuhnya di bagian akhir lagu dan matanya
mendapati seorang yeoja tengah menari bersama Hyoyeon, lalu ia menghentikan
tariannya membuat Lay dan Tao bingung.
“Mengapa tiba-tiba berhenti?”. Pertanyaan Lay tidak di
gubris oleh Kai, namja itu sibuk tersenyum memperhatikan yeoja yang tengah
menari bersama Hyoyeon dan Yuri.
“Ah! Wait!”. Hyoyeon menghentikan gerakannya dan membuat
Yuri dan Yeoja yang berada di sampingnya berhenti juga. “Aku belum
memperkenalkan mu kepada teman-teman ku”. Hyoyeon menarik Yeoja itu kehadapan
Kai, Tao dan Lay. “Kenalkan ini Kai, yang bertubuh tinggi itu Tao dan yang ini
Lay”. Ujar Hyoyeon memperkenalkan teman-temannya. Senyum bodoh masih menghiasi
wajah Kai.
“Annyeong Chingudeul, Jessica Imnida”. Ujar Gadis yang
bernama Jessica itu sambil tersenyum.
“Ah! ulangi!”. Ujar Kai dan membuat semua yang ada di sana
termasuk Jessica menatap kearahnya.
“Ulangi perkataan mu tadi”. Jessica mengerjap-ngerjapkan
matanya bingung. “ah, Jessica imnida”. Kai tersenyum. “Selamat bergabung,
Jessica-ssi”. Ujar Kai sambil
menepuk-nepuk bahu Jessica lalu kembali berlatih.
“Aku menyukai mu”. Gumam Kai namun masih bisa di dengar oleh
Jessica dan yang lainnya. “Ulangi perkataan mu Kai! Aku tidak mendengarnya”.
Ujar Lay dan Yuri bersamaan.
“Tidak mau!”. Balas Kai sambil melanjutkan latihannya dan
tersenyum senang.
=====================================================================================
[Kris-Jessica]
Namja
bertubuh jangkung bernama Kris itu terus saja mendrible bola yang ada di
tangannya sambil sesekali berlari melewati Changmin lalu menshoot bole itu
kedalam ring.
“Kemampuan mu terus meningkat”. Ujar Changmin sambil
menepuk-nepuk bahu Kris. “Gomawo Sunbae”. Balas Kris.
“Sehabis ini ada jam kuliah?”. Tanya Changmin sambil
membersihkan keringat yang keluar dari tubuhnya. “Sepertinya tidak ada, apa kah
sunbae ada jam kuliah?”. Kris kembali bertanya sambil meminum air mineral
miliknya.
“ne, ada! Maaf tidak bisa menemani mu bermain lagi, aku
harus pergi sekarang! Bye!”. Changmin berjalan keluar lapangan basket sambil
membawa bola basket miliknya.
Lalu Kris melanjutkan permainannya, sesekali ia menshoot
kedalam ring. “Payah, tak biasanya kampus sepi”. Gerutunya sambil mendrible dan
bersiap-siap menshoot bola yang ada di genggamannya kedalam ring lagi, namun
pandangannya mendapati seorang yeoja cantik tengah menaiki tangga kampus dan
yeoja itu juga tengah memperhatikan Kris.
Kris menshoot bolanya tanpa ia sadari dan bola itu terlempar
dan mengenai kepala Dosen disana.
“BRUG!!”. “ARGHH!!”. Kris dan Yeoja itu memasang wajah
terkejut saat melihat Bola basket itu tepat mengenai kepala Dosen.
Yeoja itu segera berlari naik, namun Kris mengejarnya dan
tak memperdulikan Dosen yang terkena bolanya tadi.
“Tunggu!”. Yeoja itu menoleh. “Ne? ada apa?”. Tanya Yeoja
itu. Kris menelan salivanya dan mencoba memberanikan diri menanyakan nama yeoja
itu. “What is your name?”. yeoja itu tersenyum. “My name is Jessica Jung, nice
to meet you Kris wu”. Ujar Jessica sambil berjalan pergi.
“Tunggu! Darimana kau tau nama ku?”. Tanya Kris. Jessica
menoleh dan menunjuk kearah Seseorang di belakang Kris. “Dari dia”. Ujar
Jessica lalu kembali berjalan meninggalkan Kris. “Dia?”. Kris mencoba memutar
tubuhnya dan….
“KRIS WU!!!!!! SUDAH BERAPA KALI AKU MEMANGGIL DAN MENGULANG
NAMA MU!!!!?????”. Kris terkejut mendapati Dosen yang di abaikannya tadi sudah
ada di hadapannya.
“untuk apa kau mengulang nama ku?”. Tanya Kris polos. Dan
beberapa saat kemudian telinganya terasa sakit karena tengah di tarik oleh
seseorang. “harus kan ku ulangi Kris Wu?, EKHEMMM…. AKU AKAN MEMBERI MU NILAI D
PADA UJIAN NANTI!”. Kris membulatkan matanya. “APA?! ANDWAE!!!!!!!”. Kris terus
mengulang-ulang kata ‘Mainhe’ kepada sang Dosen. “Semoga aku bertemu dengan mu
lagi”. Ujar Kris sambil mengerjakan hukuman dari sang Dosen. Kris yang malang.
====================================================================================
[Luhan-Jessica]
Luhan memperhatikan hasil rancangan
terbarunya tersebut sambil membenahi desain-desain bajunya tersebut. Ia tengah
menunggu seorang yeoja yang akan menjadi modelnya.
“Kemana dia? Sudah terlambat satu jam, ini parah sekali”.
Gerutu Luhan. “Tapi biarlah, sudah susah payah aku memintanya sebagai model
ku”. Luhan tersenyum lalu mendapati seorang yeoja tengah berjalan kearahnya.
“Ah, mianhe Luhan-ssi, aku sangat terlambat”. Ujar Yeoja
cantik itu. Senyum Luhan mengembang saat yeoja itu datang.
“Tak apa, sekarang hmm.. ganti baju mu dengan ini, aku akan
menyiapkan kamera dulu”. Yeoja itu mengangguk dan segera mengganti pakaiannya.
“Pasti mereka iri saat tau ternyata model ku adalah
Jessica”. Gumam Luhan sambil sesekali terkekeh.
“Luhan-ssi, sudah selesai”. Ujar yeoja bernama Jessica itu.
Luhan mengerjapkan matanya, dan terlihat seperti orang bodoh.
“Luhan? Ada apa? Apa aku tidak pantas mengenakan rancangan
mu?”. Tanya Jessica heran. Namun Luhan menggelengkan kepalanya cepat.
“Kalau begitu kita mulai”. Ujar Luhan. Namja itu terus memotret
Jessica dengan senyum yang terus mengembang di wajahnya.
Luhan terus terpesona dengan yeoja di hadapannya dan
kameranya terus saja memotret diri yeoja itu.
“Bagaimana? Bagus tidak hasilnya?”. Tanya Jessica sambil
mendekati Luhan. Luhan yang gugup hanya mengangguk sambil menunjukan foto-foto
hasil potretan nya. “Pastilah hasilnya
bagus Jess, bukan kah diri mu modelnya?” . puji Luhan, Jessica hanya tersenyum
malu menanggapinya.
“Aku menyukai mu”.
“Apa?”. Jessica menoleh kearah Luhan. “Bisa kau ulangi
perkataan mu tadi Luhan-ssi? Sepertinya aku tidak mendengarnya”. Pinta yeoja itu.
Luhan tersenyum lalu menarik nafas panjang. “Aku menyukai
mu”. Ulang Luhan, Jessica memasang wajah terkejut dan menggemaskan.
“Apa maksud mu?”. Tanya Jessica, Luhan mencubit pipi yeoja
itu. “Tak ada pengulangan untuk yang ketiga kali Jung”. Ujar Luhan sambil
berdiri lalu pergi untuk mencetak foto.
“YAK!!! XIAO LUHAN!!!!!”. Jerit Jessica.
=====================================================================================
[Baekhyun-Jessica]
Seperti
biasa setelah sepulang kuliah Baekhyun segera pergi ke café tempat ia berkerja
sambilan, kehidupannya yang kurang mencukupi membuatnya harus berkerja
sambilan, Dia dapat kuliah karena namja itu pintar dan mendapatkan beasiswa.
Hari mulai malam dan café pun mulai sepi, namun ini belum
jam tutup café. Merasa bosan, Baekhyun pun memutuskan untuk membersihkan café
itu. Namja itu asik membersihkan café sambil bernyanyi dan menari dan tak
menyadari kedatangan yeoja.
“Annyeonghaseyo”. Sapa yeoja itu. Baekhyun menghentikan
aktivitas nya dan menoleh ke sumber suara. “Ah, Annyeonghaseyo mianhe. Selamat
datang silahkan duduk”. Ujar Baekhyun kepada yeoja cantik tersebut. Yeoja itu
mengangguk dan segera pergi duduk di kursi pilihannya.
Saat ini hanya ada Baekhyun, Sunkyu sang penjaga kasir dan
yeoja yang entah di ketahui namanya. Baekhyun terus memperhatikan yeoja itu
sambil membersihkan kaca café, terlihat yeoja itu tengah berkutat dengan buku.
Baekhyun yang penasaran akhirnya menghampiri yeoja tersebut.
“Hmm.. Permisi, boleh kah aku duduk?”. Tanya Baekhyun sopan dan di sambut
anggukan berserta senyuman manis dari yeoja itu.
“Hm, boleh kah aku tau siapa nama mu?”. Tanya Baekhyun,
yeoja itu mengalihkan pandangannya dari buku kearah Baekhyun. “Jung Jessica
imnida, hmm.. Kau?”. Balas Yeoja itu kembali bertanya. “Byun Baekhyun imnida!
Hmm.. sepertinya kau sedang kebingungan, benar?”. Tanya Baekhyun. Yeoja itu
mengangguk dan memperlihatkan semua tugas-tugas kampusnya. “Ne, Aku di beri
banyak tugas dari dosen ku, mana mungkin dalam jangka waktu tiga hari aku dapat
menyelesaikan semuanya?”. Keluh yeoja itu sambil menyeruput kopinya yang ia
pesan saat datang tadi.
Baekhyun melihat tugas-tugas yeoja yang bernama Jessica itu.
“Tugas mu mudah, mau ku bantu?”. Tawar Baekhyun. Seketika mata Jessica pun
berbinar, yeoja itu mengangguk. “Kalau begitu besok datanglah kerumah ku,
bisa?”. Baekhyun terkejut mendengar ucapat Jessica, mereka baru saja
berkenalan. Namun ini memang keberuntungan Baekhyun. Akhirnya Baekhyun
mengangguk setuju. “Boleh minta nomor ponsel mu Baekhyun-ssi?”. Baekhyun
mengangguk senang lalu memberikan nomor ponselnya kepada Jessica.
“Gomawo Baekhyun-ssi, senang bisa mengenal mu. Dan semoga
saja kita bisa berteman baik ne?”. Jessica tersenyum manis kearah Baekhyun,
membuat namja itu bersemu merah. “Hmmm… atau lebih?”. Baekhyun tidak mendengar
perkataan Jessica sehingga namja itu meminta Jessica mengulangi kata-katanya.
“Ah Mianhe aku tak mendengar ucapan mu. Bisa kau ulangi Jessica-ssi?”.Pinta
Baekhyun. Jessica menggeleng dengan wajah yang berubah semerah tomat. “Anio,
tak ada siaran ulang Baekhyun-ssi. Kalau begitu aku pamit”. Yeoja itu langsung
pergi keluar café dengan senyum di wajahnya.
“Mimpi apa aku semalam?”. Tutur Baekhyun polos.
=====================================================================================
Note: Taraa~~~ akhirnya selesai mwehehee, maaf gaje dan
banyak typo, dari semuanya aku lebih suka yang Sehun-Jessica wkwkwk, jangan
lupa comment juga.