Jessjung

Jessjung

Selasa, 18 Juni 2013

Replay [Drabble Collection]



Author: Jung Hae Yeon / Gemma Shafa Mawadda.
Tittle: Replay.
Genre: Romance.
Leght: Drabble.
PG: 13+
Author Note: Hai!!... aku bawa kumpulan drabble nih hwhw… ff ini terinspirasi dari MV Shinee yang Replay Japan VER. Di situ model MV nya Yoona, Jadi aku ganti sama Jessica soalnya bias *PLAK, dan kenapa aku pake member EXO? Yah soalnya lebih cocok ke mereka sih /?. Semoga kalian suka ya! RCL Peulis :3. Ohya! Jangan PLAGIAT!!


~~~
[Sehun-Jessica]
                Sehun tengah sibuk membentuk sebuah tanah yang ada di hadapannya, sesekali ia merengut dan mengeluh, tidak ada satu pun ide di benaknya. “Aish, ayolah sehun berfikir!!”. Ujar namja itu sambil mengetuk-ngetuk kepalanya.
“Sehun-ssi? Mengapa kau memukul-mukul kepala mu?”. Sehun mengangkat kepalanya dan mendapati seorang yeoja tengah berdiri sambil menatapnya heran.
“Anio noona, gwenchana”. Balas Sehun sekenanya. Namun dia di kejutkan saat yeoja itu mendekatinya dan wajahnya berjarak 12 cm dari yeoja itu.
“Je.. Jessica noona?”. Sehun merasa wajahnya panas dan memerah. “Aish, babbo!”. Yeoja yang di panggil nya dengan nama ‘Jessica’ itu mengetuk kepalanya pelan.
“Lihat lah kening mu, banyak tanah menempel”. Sehun mengusap-usap keningnya, dan memang benar ada tanah menempel di keningnya yang mulus.
Sehun memperhatikan Jessica yang mulai memakai celemek dan mulai membuat sesuatu dari tanah yang membuat Sehun frustasi. Jari-jari lentik yeoja itu dengan lihai membembentuk sebuah karya.
“Aigo noona, kau cantik sekali”. Jessica menoleh dan mendapati Sehun tengah memperhatikan dirinya. “Kau bicara dengan ku Sehun-ssi?”. Sehun terkejut dan mulai salah tingkah saat Jessica menangkap basah ia tengah memperhatikan dirinya.
“Anio noona! Tidak ada”. Jessica mendelikan bahunya dan mulai mengerjakan perkerjaanya yang tertunda.
Sehun tersenyum cerah saat ia mendapatkan ide, dan mulai mengerjakan perkerjaannya yang tak kunjung selesai itu.
“Sehun-ssi, aku pulang duluan ya!, oh hmm… itu siapa?”. Jessica berjalan menghampiri Sehun sambil memakai mantelnya. “Ini orang yang ku sukai noona, ne! kau pulang saja duluan aku masih belum selesai”. Balas Sehun sambil tersenyum. “Wah dia cantik!, baiklah sampai bertemu besok Sehun-ssi”. Jessica melambaikan tangannya lalu membuka kenop pintu dan berjalan keluar.
“Memang ini cantik, namun buatan tuhan jauh lebih cantik noona dan jauh lebih bagus dari ku. Yaitu dirimu”. Gumam sehun sambil tersenyum lalu memperhatikan hasil karya di hadapannya itu.
“Dan harus kah ku ulangi perkataan tadi? Bukan ‘Orang yang kusukai’ melainkan dengan ‘dirimu’?”. Ujar Sehun sambil terkekeh.
=====================================================================================


[Kai-Jessica]
                Kai terus berlatih bersama teman-temannya, sesekali teman-temannya bertepuk tangan karena aksinya. “Kai-ah! kau tak lelah? Lebih baik kau minum dulu”. Ujar Lay sambil melemparkan sebotol air mineral padanya. “Gomawo”. Balas Kai lalu segera meneguk air yang ada di dalam botol itu.
“Ohia, kita kedatangan member baru”. Ujar Hyoyeon, dan membuat semua pandangan mengarah kepadanya. “Kemarin aku melihat seseorang menari dengan indah, lalu ku hampiri saja dia dan memintanya untuk bergabung dengan komunitas kita!, awalnya ia tidak mau tapi setelah ku paksa dia akhirnya mau juga”. Hyoyeon menjelaskan dengan rinci.
“Bagus, tambah satu member juga tak masalah kan?”. Ujar Yuri dan di sambut dengan anggukan Tao dan Lay. “Bagaimana dengan mu Kai? Apa kau setuju?”. Tanya Hyoyeon sambil mengelap keringatnya. “terserah saja lah”. Balas Kai singkat lalu ia kembali melanjutkan latihannya.
Hyoyeon tersenyum dan berlari keluar ruangan. Kai menyadarinya namun ia tidak peduli dan melanjutkan latihanya bersama Tao dan Lay. Kai mulai meloncat dan memutar tubuhnya di bagian akhir lagu dan matanya mendapati seorang yeoja tengah menari bersama Hyoyeon, lalu ia menghentikan tariannya membuat Lay dan Tao bingung.
“Mengapa tiba-tiba berhenti?”. Pertanyaan Lay tidak di gubris oleh Kai, namja itu sibuk tersenyum memperhatikan yeoja yang tengah menari bersama Hyoyeon dan Yuri.
“Ah! Wait!”. Hyoyeon menghentikan gerakannya dan membuat Yuri dan Yeoja yang berada di sampingnya berhenti juga. “Aku belum memperkenalkan mu kepada teman-teman ku”. Hyoyeon menarik Yeoja itu kehadapan Kai, Tao dan Lay. “Kenalkan ini Kai, yang bertubuh tinggi itu Tao dan yang ini Lay”. Ujar Hyoyeon memperkenalkan teman-temannya. Senyum bodoh masih menghiasi wajah Kai.
“Annyeong Chingudeul, Jessica Imnida”. Ujar Gadis yang bernama Jessica itu sambil tersenyum.
“Ah! ulangi!”. Ujar Kai dan membuat semua yang ada di sana termasuk Jessica menatap kearahnya.
“Ulangi perkataan mu tadi”. Jessica mengerjap-ngerjapkan matanya bingung. “ah, Jessica imnida”. Kai tersenyum. “Selamat bergabung, Jessica-ssi”.  Ujar Kai sambil menepuk-nepuk bahu Jessica lalu kembali berlatih.
“Aku menyukai mu”. Gumam Kai namun masih bisa di dengar oleh Jessica dan yang lainnya. “Ulangi perkataan mu Kai! Aku tidak mendengarnya”. Ujar Lay dan Yuri bersamaan.
“Tidak mau!”. Balas Kai sambil melanjutkan latihannya dan tersenyum senang.
=====================================================================================


[Kris-Jessica]
                Namja bertubuh jangkung bernama Kris itu terus saja mendrible bola yang ada di tangannya sambil sesekali berlari melewati Changmin lalu menshoot bole itu kedalam ring.
“Kemampuan mu terus meningkat”. Ujar Changmin sambil menepuk-nepuk bahu Kris. “Gomawo Sunbae”. Balas Kris.
“Sehabis ini ada jam kuliah?”. Tanya Changmin sambil membersihkan keringat yang keluar dari tubuhnya. “Sepertinya tidak ada, apa kah sunbae ada jam kuliah?”. Kris kembali bertanya sambil meminum air mineral miliknya.
“ne, ada! Maaf tidak bisa menemani mu bermain lagi, aku harus pergi sekarang! Bye!”. Changmin berjalan keluar lapangan basket sambil membawa bola basket miliknya.
Lalu Kris melanjutkan permainannya, sesekali ia menshoot kedalam ring. “Payah, tak biasanya kampus sepi”. Gerutunya sambil mendrible dan bersiap-siap menshoot bola yang ada di genggamannya kedalam ring lagi, namun pandangannya mendapati seorang yeoja cantik tengah menaiki tangga kampus dan yeoja itu juga tengah memperhatikan Kris.
Kris menshoot bolanya tanpa ia sadari dan bola itu terlempar dan mengenai kepala Dosen disana.
“BRUG!!”. “ARGHH!!”. Kris dan Yeoja itu memasang wajah terkejut saat melihat Bola basket itu tepat mengenai kepala Dosen.
Yeoja itu segera berlari naik, namun Kris mengejarnya dan tak memperdulikan Dosen yang terkena bolanya tadi.
“Tunggu!”. Yeoja itu menoleh. “Ne? ada apa?”. Tanya Yeoja itu. Kris menelan salivanya dan mencoba memberanikan diri menanyakan nama yeoja itu. “What is your name?”. yeoja itu tersenyum. “My name is Jessica Jung, nice to meet you Kris wu”. Ujar Jessica sambil berjalan pergi.
“Tunggu! Darimana kau tau nama ku?”. Tanya Kris. Jessica menoleh dan menunjuk kearah Seseorang di belakang Kris. “Dari dia”. Ujar Jessica lalu kembali berjalan meninggalkan Kris. “Dia?”. Kris mencoba memutar tubuhnya dan….
“KRIS WU!!!!!! SUDAH BERAPA KALI AKU MEMANGGIL DAN MENGULANG NAMA MU!!!!?????”. Kris terkejut mendapati Dosen yang di abaikannya tadi sudah ada di hadapannya.
“untuk apa kau mengulang nama ku?”. Tanya Kris polos. Dan beberapa saat kemudian telinganya terasa sakit karena tengah di tarik oleh seseorang. “harus kan ku ulangi Kris Wu?, EKHEMMM…. AKU AKAN MEMBERI MU NILAI D PADA UJIAN NANTI!”. Kris membulatkan matanya. “APA?! ANDWAE!!!!!!!”. Kris terus mengulang-ulang kata ‘Mainhe’ kepada sang Dosen. “Semoga aku bertemu dengan mu lagi”. Ujar Kris sambil mengerjakan hukuman dari sang Dosen. Kris yang malang.
====================================================================================
[Luhan-Jessica]
Luhan memperhatikan hasil rancangan terbarunya tersebut sambil membenahi desain-desain bajunya tersebut. Ia tengah menunggu seorang yeoja yang akan menjadi modelnya.
“Kemana dia? Sudah terlambat satu jam, ini parah sekali”. Gerutu Luhan. “Tapi biarlah, sudah susah payah aku memintanya sebagai model ku”. Luhan tersenyum lalu mendapati seorang yeoja tengah berjalan kearahnya.
“Ah, mianhe Luhan-ssi, aku sangat terlambat”. Ujar Yeoja cantik itu. Senyum Luhan mengembang saat yeoja itu datang.
“Tak apa, sekarang hmm.. ganti baju mu dengan ini, aku akan menyiapkan kamera dulu”. Yeoja itu mengangguk dan segera mengganti pakaiannya.
“Pasti mereka iri saat tau ternyata model ku adalah Jessica”. Gumam Luhan sambil sesekali terkekeh.
“Luhan-ssi, sudah selesai”. Ujar yeoja bernama Jessica itu. Luhan mengerjapkan matanya, dan terlihat seperti orang bodoh.
“Luhan? Ada apa? Apa aku tidak pantas mengenakan rancangan mu?”. Tanya Jessica heran. Namun Luhan menggelengkan kepalanya cepat.
“Kalau begitu kita mulai”. Ujar Luhan. Namja itu terus memotret Jessica dengan senyum yang terus mengembang di wajahnya.
Luhan terus terpesona dengan yeoja di hadapannya dan kameranya terus saja memotret diri yeoja itu.
“Bagaimana? Bagus tidak hasilnya?”. Tanya Jessica sambil mendekati Luhan. Luhan yang gugup hanya mengangguk sambil menunjukan foto-foto hasil potretan  nya. “Pastilah hasilnya bagus Jess, bukan kah diri mu modelnya?” . puji Luhan, Jessica hanya tersenyum malu menanggapinya.
“Aku menyukai mu”.
“Apa?”. Jessica menoleh kearah Luhan. “Bisa kau ulangi perkataan mu tadi Luhan-ssi? Sepertinya aku tidak mendengarnya”.  Pinta yeoja itu.
Luhan tersenyum lalu menarik nafas panjang. “Aku menyukai mu”. Ulang Luhan, Jessica memasang wajah terkejut dan menggemaskan.
“Apa maksud mu?”. Tanya Jessica, Luhan mencubit pipi yeoja itu. “Tak ada pengulangan untuk yang ketiga kali Jung”. Ujar Luhan sambil berdiri lalu pergi untuk mencetak foto.
“YAK!!! XIAO LUHAN!!!!!”. Jerit Jessica.
=====================================================================================
[Baekhyun-Jessica]
                Seperti biasa setelah sepulang kuliah Baekhyun segera pergi ke café tempat ia berkerja sambilan, kehidupannya yang kurang mencukupi membuatnya harus berkerja sambilan, Dia dapat kuliah karena namja itu pintar dan mendapatkan beasiswa.
Hari mulai malam dan café pun mulai sepi, namun ini belum jam tutup café. Merasa bosan, Baekhyun pun memutuskan untuk membersihkan café itu. Namja itu asik membersihkan café sambil bernyanyi dan menari dan tak menyadari kedatangan yeoja.
“Annyeonghaseyo”. Sapa yeoja itu. Baekhyun menghentikan aktivitas nya dan menoleh ke sumber suara. “Ah, Annyeonghaseyo mianhe. Selamat datang silahkan duduk”. Ujar Baekhyun kepada yeoja cantik tersebut. Yeoja itu mengangguk dan segera pergi duduk di kursi pilihannya.
Saat ini hanya ada Baekhyun, Sunkyu sang penjaga kasir dan yeoja yang entah di ketahui namanya. Baekhyun terus memperhatikan yeoja itu sambil membersihkan kaca café, terlihat yeoja itu tengah berkutat dengan buku.
Baekhyun yang penasaran akhirnya menghampiri yeoja tersebut. “Hmm.. Permisi, boleh kah aku duduk?”. Tanya Baekhyun sopan dan di sambut anggukan berserta senyuman manis dari yeoja itu.
“Hm, boleh kah aku tau siapa nama mu?”. Tanya Baekhyun, yeoja itu mengalihkan pandangannya dari buku kearah Baekhyun. “Jung Jessica imnida, hmm.. Kau?”. Balas Yeoja itu kembali bertanya. “Byun Baekhyun imnida! Hmm.. sepertinya kau sedang kebingungan, benar?”. Tanya Baekhyun. Yeoja itu mengangguk dan memperlihatkan semua tugas-tugas kampusnya. “Ne, Aku di beri banyak tugas dari dosen ku, mana mungkin dalam jangka waktu tiga hari aku dapat menyelesaikan semuanya?”. Keluh yeoja itu sambil menyeruput kopinya yang ia pesan saat datang tadi.
Baekhyun melihat tugas-tugas yeoja yang bernama Jessica itu. “Tugas mu mudah, mau ku bantu?”. Tawar Baekhyun. Seketika mata Jessica pun berbinar, yeoja itu mengangguk. “Kalau begitu besok datanglah kerumah ku, bisa?”. Baekhyun terkejut mendengar ucapat Jessica, mereka baru saja berkenalan. Namun ini memang keberuntungan Baekhyun. Akhirnya Baekhyun mengangguk setuju. “Boleh minta nomor ponsel mu Baekhyun-ssi?”. Baekhyun mengangguk senang lalu memberikan nomor ponselnya kepada Jessica.
“Gomawo Baekhyun-ssi, senang bisa mengenal mu. Dan semoga saja kita bisa berteman baik ne?”. Jessica tersenyum manis kearah Baekhyun, membuat namja itu bersemu merah. “Hmmm… atau lebih?”. Baekhyun tidak mendengar perkataan Jessica sehingga namja itu meminta Jessica mengulangi kata-katanya. “Ah Mianhe aku tak mendengar ucapan mu. Bisa kau ulangi Jessica-ssi?”.Pinta Baekhyun. Jessica menggeleng dengan wajah yang berubah semerah tomat. “Anio, tak ada siaran ulang Baekhyun-ssi. Kalau begitu aku pamit”. Yeoja itu langsung pergi keluar café dengan senyum di wajahnya.
“Mimpi apa aku semalam?”. Tutur Baekhyun polos.
=====================================================================================
Note: Taraa~~~ akhirnya selesai mwehehee, maaf gaje dan banyak typo, dari semuanya aku lebih suka yang Sehun-Jessica wkwkwk, jangan lupa comment juga.